Rabu, 02 Agustus 2017

Ternyata Pesan Asgardia Dan Nuswantara Sudah Disampaikan Dalam One Piece!

Bagi penduduk Asgardia dan penduduk bumi pasti sudah sangat mengenal manga dan anime dari Eichiro Oda yang bernama One Piece. Manga ini tergolong unik dan “sangat berat”. Sebab jika kita mencermatinya secara seksama, sebenarnya manga ini berbicara tentang peradaban dunia.

Bagi orang normal, mungkin wacana dan fakta tersebut hanya dianggap angin lalu atau konspirasi. Tetapi, bagi para pencari kebenaran, “pesan” bisa berada pada apapun dan dimana pun.

One Piece


Bercerita tentang kelompok bajak laut dengan tokoh utama, yaitu Monkey D. Luffy yang berposisi sebagai kapten. Kelompok bajak lautnya dikenal dengan nama Bajak Laut Topi Jerami. Berikut nama awak kapal dan jabatannya: Roronoa Zoro sebagai wakil kapten, Nami sebagai navigator, Usopp sebagai penembak jitu, Sanji sebagai koki/chef, Tony Chopper sebagai dokter, Nico Robin sebagai arkeolog, Franky sebagai tukang kayu, Brook sebagai musisi, dan yang terakhir adalah Jimbe sebagai perwakilan dari manusia ikan.

Petualangan mereka dimulai saat Gold D. Roger menyerahkan diri kepada angkatan laut atau marine. Di saat-saat terakhir eksekusinya ia mengatakan kepada seluruh dunia bahwa ia menyimpan seluruh harta karunnya di ujung grand line. Ia mengatakan kepada mereka untuk mencarinya. Sejak pernyataannya itu, era bajak laut pun dimulai kembali.

Ternyata Pesan Asgardia Dan Nuswantara Sudah Disampaikan Dalam One Piece! - Tokoh One Piece


Inisial D


Menurut manga one piece, disebutkan bahwa 900 tahun yang lalu dunia tidak seperti saat ini. Sebenarnya bukan 900 tahun, karena jika dikonversi menggunakan waktu saat ini, maka yang paling tepat adalah 500 tahun.

Jadi, 500 tahun yang lalu para pemilik inisial D ini mengatur dunia. Mereka adalah kelompok yang berbudi luhur dan sangat baik hati. Karena saking baiknya, kaum naga langit yang sering berkunjung ke halaman belakang paling tepi pun sering ditemaninya.

Pada suatu ketika, kamu naga langit ini membuat sebuah permainan, dimana pihak yang kalah harus menuruti pihak yang menang. Karena leluhur D ini besifat kesatria dan menyangka yang diinginkan oleh kaum naga putih adalah sebagian harta saja, maka mereka pun mengiyakan.

Ternyata, kaum naga langit sangat curang. Mereka membuat permainan yang tidak masuk akal hingga akhirnya kaum D kalah. Tetapi karena sudah berjanji, akhirnya kaum D tetap menepati. Tetapi saat ditanya apa yang diinginkan oleh kaum naga putih, mereka malah ingin memerintah dunia selama 500 tahun.

Tentu saja kaum D kaget. Tetapi karena watak kesatria, akhirnya mereka menurutinya. Sebelum wewenang diserahkan kepada kaum naga langit. Mereka menutup dan menyembunyikan seluruh akses teknologi yang dimiliki oleh kaum D. Selain itu, mereka juga membuat pengalih atau decoy yang berisi pesan bagi anak turun kaum D, yaitu poneglyph. Sehingga mereka bisa memahami sejarah yang sebenarnya, dan jika sudah tiba pada waktunya, maka mereka berhak untuk menagih kembali wewenangnya.

Ternyata Pesan Asgardia Dan Nuswantara Sudah Disampaikan Dalam One Piece! - Monkey D. Luffy


Teknologi Kuno Nan Canggih


Kunci dari sejarah yang hilang ini berada di tangan Nico Robin. Sebab, ia menguasai bahasa kuno. Selain itu, sejak berinteraksi dan kemudian bergabung dengan kelompok bajak laut topi jerami, ia menemukan fakta-fakta yang sangat mencengangkan.

Di Arabasta ia membaca poneglyph yang berbicara tentang sebuah senjata kuno berbentuk kapal bernama pluton, yang kemampuannya bisa menghancurkan satu negara (destruktif). Kemudian di pulau langit, Arc Skypea, ia menemukan poneglyph yang berbicara tentang senjata kuno bernama poseidon.

Ternyata senjata kuno tersebut ditemuinya di pulau manusia ikan, yaitu seorang putri duyung raksasa (Shirahoshi) yang bisa berkomunikasi dan memerintah makhluk-makhluk laut (Sea King). Kemudian, senjata terakhir adalah uranus. Tetapi hingga saat ini belum ada informasi apapun mengenai uranus.

Kata kunci untuk membuka misteri tersebut adalah Joy Boy. Jika dihubungkan ke mitologi Jawa, pengucapan Joy Boy sangat mirip dengan Jayabaya. Apakah ada hubungannya? Entahlah!


EmoticonEmoticon